Taman Nasional Tesso Nilo
Kawasan
Taman Nasional Tesso Nilo adalah blok hutan dataran rendah yang masih tersisa di
Pulau Sumatera, luas kawasan Taman Nasional Tesso Nilo sekitar 83.068 hektar.
Kawasan Hutan Tesso Nilo dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang cukup
tinggi baik flora maupun fauna. Berdasarkan penelitian Andi Glison (tahun 2001)
yang menemukan bahwa Tesso Nilo memiliki 218 jenis tumbuhan vascular
(berpembuluh) dalam petakan 200 tiap m2. Dengan jumlah ini Tesso
Nilo merupakan kawasan hutan yang memiliki tingkat keanekaragaman tumbuhan
tertinggi dibandingkan dengan hutan daratan rendah lainnya di dunia.
Sementara
itu penlitian LPI (tahun 2003) membuktikan kawasan ini memiliki 114 jenis
burung, 3 jenis primata, 15 jenis reptil, 50 jenis ikan dan 82 tumbuhan
obat-obatan. Tesso Nilo merupakan benteng terakhir gajah Sumatera dimana
sekitar 200 ekor gajah mendiami kawasan hutan ini. Kawasan ini juga merupakan
habitat potensial bagi harimau Sumatera yang terancam punah. Di Taman Nasional
Tesso Nilo kita bisa menaiki gajah flying squad sambil berpatroli di Taman
Nasional Tesso Nilo, memandikan dan memberi makan gajah flying squad dan
anak-anaknya akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Apalagi jika anda
berkesempatan melihat keberadaan gajah liar, maka pengalaman berkunjung ke
kawasan ini menjadi lebih menantang.
Berjalan
menyelusuri trek pariwisata di Taman Nasional Tesso Nilo disela-sela pepohonan
dan belukar sambil melacak tanda-tanda keberadaan satwa liar adalah kegiatan
lain yang dapat dinikmati. Menemukan jejak harimau Sumatera, tapir, beruang
madu, rusa dan satwa dilindungi lainnya merupakan pengalaman yang tidak
terlupakan. Perjalanan menuju Tesso Nilo ditempuh dalam waktu ± 2 jam dari
Pangkalan Kerinci, Ibukota Kabupaten Pelalawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar