Kecamatan Pangkalan Lesung dapat dicapai sekitar 15 menit perjalanan dari Sorek Satu, dengan jarak 20 km. Di kecamatan ini terdapat objek wisata Tugu Equator dan juga Sumber Air Panas.
- Tugu Equator
Sekitar
± 56 km dari Pangkalan Kerinci menelusuri Jalan Lintas Timur, tepatnya di Dusun
Tua, kita akan menjumpai Lintasan Khatulistiwa (Equator).
Daerah
Lintasan Equator ini pertama kali ditemukan oleh Bangsa Belanda, pada saat itu
dibuat tanda berbentuk besi melingkar merupakan gerbang yang sekaligus
menghubungkan dua desa yaitu Desa (Dusun) Tua di sisi timur jalan dan Desa
Pangkalan Lesung di sisi barat jalan. Pada saat ini besi tersebut telah diganti
dengan bangunan berbentuk tugu. Disekitar tugu dibangun taman dan rumah yang
berfungsi untuk peristirahatan/melepas lelah bagi wisatawan sambil menikmati
segarnya madu lebah asli yang selalu tersedia disana.
- Sumber Air Panas
Tidak
jauh dari Tugu Equator atau ± 7 km ke arah barat di Desa Pangkalan Lesung dapat
ditemui sumber air panas yang belum tergarap dan terkelola secara layak. Untuk
saat ini objek tersebut telah dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat
melalui jalan pengerasan (berbatu). Sumber air panas ini juga berkhasiat
sebagai obat penyembuh bagi mereka yang menderita penyakit kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar