Desa Betung dan Pusat Budaya Petalangan


Desa ini berjarak ± 30 km dari Tugu Equator ke arah Kota Sorek atau ± 58 km dari Kota Pangkalan Kerinci (Ibukota Kabupaten Pelalawan) termasuk dalam wilayah Kecamatan Pangkalan Kuras. Desa Betung merupakan Desa Wisata yang penduduk aslinya terdiri dari Masyarakat Adat Melayu Petalangan. 

Di Desa Betung dapat ditemui aneka ragam seni budaya asli yang masih terpelihara dengan baik oleh masyarakat setempat. Berbagai upacara adat masyarakat Petalangan dapat dinikmati oleh wisatawan, seperti upacara pengobatan tradisional yang dikenal dengan Belian, Bedewo, Nyanyian Panjang, Atraksi Silat Payung, Menumbai Madu (menyapu pohon sialang untuk mengambil madu).
Di desa ini juga terkenal dengan kerajinan anyam-anyaman dengan bahan baku dari rotan, pandan, bamboo, kopau yang memang banyak terdapat di desa tersebut. Selain itu Desa Betung juga terdapat hutan adat yang disebut dengan Hutan Kepungan, yang juga merupakan tempat lebah liar untuk membuat sarang pada pohon-pohon sialang yang banyak terdapat di areal tersebut.Wisatawan juga dapat mengunjungi Pusat Budaya Petalangan di desa ini, tepatnya di sekitar Danau Betung.  Pusat Budaya Petalangan ini merupakan miniatur dari masyarakat Petalangan yang memiliki danau kecil di dalamnya. Danau tersebut dikenal dengan Danau Wisata Betung. Danau ini cukup asri dan teduh di tepian danaunya. Terdapat beberapa permainan bebek-bebekan yang bisa dinikmati oleh wisatawan.
Terdapat beberapa bangunan di lokasi Pusat Budaya Petalangan ini, yang terdiri dari Museum Tuk Monti, Bangunan Balai Gunjung Laut yang merupakan tempat bermusyawarah masyarakat Petalangan, Bangunan Putri Lindung Bulan, beberapa rumah singgah, dan gazebo serta mushola dan toilet.



Tip Perjalanan:Dari Pangkalan Kerinci dapat menggunakan kendaraan darat ke lokasi Danau Betung ini, menuju Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras, di pasar Sorek Satu belok kanan dan terus menyusuri jalan darat ke arah desa Betung.  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar