Objek Wisata Sekitar Istana Sayap Pelalawan

Objek Wisata Sekitar Istana Sayap Pelalawan
Terdapat beberapa objek wisata lain yang terdapat di sekitar Istana Sayap Pelalawan yang dapat dikunjungi oleh wisatawan yang mengunjungi Desa Pelalawan. Beberapa objek wisata tersebut diantaranya sebagai berikut:
·     
         Meriam Peninggalan Kerajaan Pelalawan
Keberadaan meriam dalam jumlah yang besar disekitar bekas pusat pemerintahan dan benteng pertahanan merupakan bukti bahwa kerajaan Pelalawan dulunya merupakan sebuah kerajaan besar. Masih banyak meriam yang terpendam di daerah mempusun, desa Pelalawan, yang merupakan lokasi pertempuran pada masa dahulu.
Meriam-meriam peninggalan kerajaan ini telah dikumpulkan di satu tempat dan telah diberikan cungkup sebagai pelindungnya. Terdapat 12 buah meriam pada cungkup ini. Meriam-meriam ini memiliki ukuran bermacam-macam, yang terkecil memiliki panjang 1,3m dan yang terpanjang 2,25m. Kondisi meriam-meriam ini cukup terawat oleh petugas yang bertanggungjawab menjaga meriam, sehingga dapat bertahan dari cuaca dan juga juga mengurangi korosi.

         Istana Peraduan
Istana Peraduan merupakan bangunan atau tempat Sultan beristirahat atau dapat disebut sebagai rumah Sultan. Lokasi istana ini berada dekat tempat penyimpanan meriam peninggalan Kerajaan Pelalawan.
     
     Museum Negeri Tengku Said Oesman
Museum ini juga terletak berdekatan dengan lokasi meriam peninggalan Kerajaan Pelalawan. Pada saat ini bangunan ini belum memiliki atau belum ditempati oelh benda-benda bersejarah sebagaimana layaknya sebuah museum, melainkan baru dalam bentuk bangunan lama saja.

      Pesanggrahan Panglima Kudin
Panglima Kudin adalah salah satu pejuang Pelalawan ketika terjadi perang di Mempusun. Beliau berjuang hingga titik darah penghabisan menghadapi serangan dari Kerajaan Siak namun akhirnya ikut menjadi korban dan gugur dalam peperangan. Perjuangan Panglima Kudin dapat dilihat pada buku Banjir Darah di Mempusun Nukilan Sejarah Kerajaan Pelalawan yang ditulis oleh budayawan Riau yaitu Tenas Effendi (1972).
Mengenai makam panglima tersebut masih belum dijumpai sampai sekarang namun lokasi ataupun tempat tinggal panglima tersebut masih ditemui dan inilah yang disebut dengan pesanggrahan yang bermakna rumah kediaman. Untuk mengenang dan mengingat jasa beliau sepatutnya lokasi pesanggrahan lebih dirawat dan dilestarikan sehingga dapat diketahui oleh masyarakat Pelalawan maupun masyarakat Riau.





         Tugu Pernyataan Penyatuan Kerajaan Pelalawan

Tugu Pernyataan Penyatuan Kerajaan Pelalawan merupakan bangunan memorial sebagai tanda penyerahan kekuasaan Kerajaan Pelalawan dan bergabungnya dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lokasi tugu ini berdekatan dengan tempat penympanan meriam peninggalan Kerajaan Pelalawan. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar